Masa-masa

alunan musik menghentak, aku bisa bernyanyi sendirian

hanyut dalam rangkaian lirik yang menohokku sampai ke sanubari

sesaat aku lupa bahwa aku sedang mengkhawatirkan hidupku

gadis kecil yang terkadang hanya mampu jujur dengan perasaannya sendiri di hadapan lagu-lagu

aku mengingat-ingat lagi penggalan kehidupanku di awal dua puluhan

hari-hari yang rumit namun ternyata penuh warna

hari-hari di mana perubahan adalah sebuah keniscayaan

saat rasa takut dan keberanian berdampingan untuk saling menuntunku pada tujuan

pada masa itu, orang-orang berarti tanpa mereka sadari

lewat rangkaian bunyi berbalut diksi

lewat sebuah keberpihakan ideologi.

hari-hari yang rumit itu terkadang bagai pelangi

seperti menemukan kawan di tengah perjalanan


aku merasa hidupku lebih hidup di saat itu

meski setiap malam aku tak pernah berhenti bertanya tentang tujuan dan arti hidupku

namun aku tidak pernah kehilangan motivasi untuk hidup lebih baik hari demi hari

ketika sedang bingung pada diri sendiri, aku memahami bahwa orang-orang yang berarti tanpa mereka sadarai tadi terus menyertaiku

aku merasakan nyala api dan spirit pada setiap karya atau bahkan hanya diri mereka


kini, saat hari-hari terasa berat, tak jarang aku merindukan masa-masa itu

namun tentu saja aku hanya mampu mengingat dan merasakannya kembali di hatiku.

mengunjungi masa-masa itu lewat lagu maupun diksi 

barangkali masih bisa kupinjam nyala api untuk bisa kembali kujalani hari demi hari



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pernahkah Kau Merasa dipeluk Oleh Sebuah Lagu ?

Jurnal Harum #2 Bertemu di April ; banyak hal yang layak ditinggalkan

Jurnal Harum #1 layaknya menyapa sahabat pena