Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Pernahkah Kau Merasa dipeluk Oleh Sebuah Lagu ?

Gambar
Saya percaya bahwa kata-kata sederhana yang dibaca oleh orang dalam kondisi dan situasi yang tepat, punya kekuatan menyembuhkan layaknya sebuah pelukan; sama seperti lirik-lirik lagu. Pernahkah kau merasa dipeluk oleh sebuah lagu ? Ketika hari-hari buruk kembali menghampiri, apa yang kau lakukan untuk menyembuhkan diri sendiri ? Saya punya banyak sekali jawaban untuk itu, walau pada kenyataannya, ketika hari itu datang, saya seringkali bingung apa yang harus saya lakukan. Namun tidak jarang saya menemukan diri saya tergeletak di kasur kesayangan, menangis dalam gelap dan tiba-tiba merasa dipeluk oleh lagu yang sedang saya dengar. Saya tidak sedang bercanda, beberapa lagu berhasil membuat saya baikan, tidak lagi merasa sendiri, bahkan membuat saya kembali percaya “saya harus terus berjuang, karena besok bisa jadi semuanya akan baik-baik saja.” Beberapa lagu berikut ini adalah andalan saya, yang menemani saya pada hari-hari buruk yang menyebalkan itu. 1.        Truce – Twenty

Waktu yang Tepat untuk Memeluk Diri Sendiri

Gambar
Setidaknya dari 30 hari dalam satu bulan ada satu hari di mana saya seringkali kehilangan kepercayaan akan banyak hal. Mimpi-mimpi yang sudah saya perhitungkan, jalan yang saya pilih hingga orang-orang yang saya pertahankan dalam kehidupan saya. Pada hari itu, saya seringkali mempertanyakan sekaligus kehilangan minat pada banyak hal. Saya senang menyebutnya waktu di mana saya tidak perlu untuk memperjuangkan apapun. Waktu di mana saya rasa ingin menyerah dan berharap ada sistem otomatis yang akan mengatur seluruh sisa hidup saya – saya tidak perlu berpikir keras atau memilih dengan bijak, yang saya perlukan hanya pasrah dan menjalani apa yang sudah diprogramkan dalam sistem hidup saya. Hari-hari itu, jujur saja, seringkali membuat saya kewalahan karena saya akan jadi satu-satunya orang yang berhasil memeluk diri saya sendiri. Saya bisa mengurung diri seharian di kamar, tidak berinteraksi dengan orang-orang dan hanya menghabiskan waktu dengan menagis dan berbicara pada diri