sepertinya semua orang butuh tempat

hai, aku sudah pernah bercerita sebelumnya kan soal ketidakmampuanku menulis satu tahun belakangan ini. yaa, benar. sampai saat ini pun aku masih kesulitan untuk menulis. aku tidak mengerti alasannya apa, namun menariknya, saat ini keinginan untuk menulis berbanding terbalik dengan  kesulitan itu.

aku jadi teringat perkataanku sendiri tiap ada teman-teman yang iseng bertanya, "gimana sih caranya menulis ?" "beri tips dong untuk bisa menulis," (pertanyaan yang saat ini sering kutanyakan pada diriku sendiri), setiap ada yang bertanya seperti itu aku selalu menjawab kalau cara terbaik untuk menulis adalah dengan memulai menulis. tidak ada cara lain yang lebih ampuh.

kupikir aku secara tidak sadar sudah menjawab diriku sendiri, bahwa yang perlu kulakukan hanyalah memulai kembali, tidak ada cara lain untuk itu.

aku memutuskan untuk memulainya lagi malam ini, karena nyatanya ada ruang-ruang kosong dalam hidupku yang minta diisi oleh kata-kata, tak peduli seberapa banyak support system yang kupunya. aku pikir sepertinya semua orang butuh tempat sendiri untuk jujur dan menjadi dirinya dan bagiku tempat itu mungkin saja adalah tulisan, kata-kata, dan rasanya terlalu banyak kata-kata yang hanya menguap begitu saja di dalam kepala karena tidak mampu menemukan jalan keluar.

aku pernah sedikit berbagi dengan teman-teman di instagram storyku beberapa waktu lalu tentang perasaan kolektif yang dirasakan manusia yang seringkali lebih mudah untuk dimengerti oleh lagu-lagu atau kata-kata yang jujur, hangat dan terasa mampu memahami.

aku ingin berbagi perasaan-perasaaan itu, karena nyatanya aku seringkali dikuatkan oleh orang lain dan kupikir jika kita membagi perasaaan-perasaan yang mampu menguatkan orang lain itu juga akan membuat kita kuat.

beberapa orang terdekatku saat ini sedang tidak baik-baik saja, begitupun denganku. di masa-masa yang sulit bagi semua orang sepertinya juga membuat tiap orang butuh tempat untuk berbagi, begitupun aku. kupikir ruang ini bisa jadi medium untuk kita merayakan perasaan-perasaan kita sebagai manusia, bersamaaa.

aku akan senang berbagi apapun tentang kehidupan dan kau pun bisa melakukan hal yang sama. lalu kita mungkin saja bisa saling menguatkan di antara keduanya. karena ada rasa aman dan nyaman yang sulit didefinisakn ketika orang lain mempu memahami apa yang kita rasakan.

biarkan kita merasakan hal itu bersama, sebab hidup begitu singkat untuk perasaaan-perasaan yang kau simpan sendiri :))

begitu ya, sampai jumpa di tulisan berikutnya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pernahkah Kau Merasa dipeluk Oleh Sebuah Lagu ?

Jurnal Harum #2 Bertemu di April ; banyak hal yang layak ditinggalkan

Jurnal Harum #1 layaknya menyapa sahabat pena