Aku dan tumpukan buku

Suatu malam aku menemukan diriku berada di antara tumpukan buku
Bukan, aku tidak sedang menyelesaikan penelitian atau merampungkan tulisan
Aku hanya tercengang dan terus mengingat-ingat
Aku mencoret-coret buku catatanku
Menguji sejauh mana aku mengingat sesuatu
Kemudian aku membuka akun instagramku
Tentu aku mencari petunjuk di sana
Ya, kau benar. Aku sedang mencari buku-buku apa yang sudah aku baca
Lebih tepat adalah mengingatnya
Kemudian, setelah mengingat sejauh-jauh ingatanku, aku kembali tercengang
Aku melihat buku catatanku
Urutan buku-buku yang ku kelompokkan berdasarkan tahun bacaan
Ternyata selama ini aku belum membaca banyak buku
Bacaanku masih kurang
Masih kurang
Masih sangat kurang !
Lalu aku terbaring di antara tumpukan buku itu
Aku meratapi keangkuhan ku sendiri
Aku mengutuk kepongahan ku sendiri
Lalu ingatanku melayang-layang ke sebuah buku yang belum lama ini ku baca
Aku mengingat dengan jelas bagaimana tokoh dalam buku itu menyombongkan diri dengan koleksi bukunya
Aku mengingatnya
Ya benar itulah yang terjadi
Lalu sebuah kata-kata bijak melintas di pikiranku
Kata-kata yang sebelumnya tidak sepenuhnya aku mengerti
Pada malam yang dingin dan senyap ini, akhirnya aku mengerti
Apa yang dikatakan oleh ungkapan bijak itu benar adanya
Bahwa semakin banyak membaca buku, semakin kita sadar bahwa (selama ini) kita tidak tidak tahu apa-apa
Maka sejak malam ini aku akan berjanji
Untuk membaca lebih banyak lagi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pernahkah Kau Merasa dipeluk Oleh Sebuah Lagu ?

Jurnal Harum #2 Bertemu di April ; banyak hal yang layak ditinggalkan

Jurnal Harum #1 layaknya menyapa sahabat pena