Berlibur dengan Tenang di Pulau Kabung

Pulau Kabung adalah satu diantara beberapa pulau yang termasuk dalam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Untuk menuju Pulau Kabung hanya memerlukan waktu kurang lebih 1 jam penyebrangan dari tempat penyebrangan yang ada di Pantai Samudera Indah Bengkayang. Beberapa waktu yang lalu, aku berkesempatan untuk mengunjungi Pulau ini, tentu untuk keperluan liburan. Selain Pulau Kabung, terdapat dua buah pulau di Kecamatan Sungai Raya yakni Pulau Randayan dan Lemukutan. Namun, berbeda dari keduanya yang sudah sangat sering dikunjungi untuk tujuan wisata, Pulau Kabung adalah Pulau yang masih sedikit dikunjungi jika dibandingkan dengan kedua Pulau tersebut.
Kami memulai perjalanan dengan menggunakan sepeda motor dari Pontianak menuju Pantai Samudera Indah Bengkayang, perjalanan itu membutuhkan waktu 3 setengah jam atau hampir 4 jam. Setelah sampai di Samudera Indah, kami masih menunggu kapal kecil (motor air) yang akan membawa kami menuju pulau sekitar 1 jam. Hal itu dikarenakan kami terlambat datang ke dermaga dan kapal yang menjemput kami sudah berangkat terlebih dahulu.
Akhirnya setelah menunggu cukup lama sembari menikmati angin pantai Samudera Indah, kapal jemputan pun datang, dan kami pun berangkat menuju Pulau. Suasana saat berada di kapal penyebrangan sangat menyenangkan, waktu itu kami menyebrang sekitar pukul 12, gelombang tidak terlalu besar dan cuaca pun tidak terlalu panas. Kami sangat bisa menikmati perjalanan yang menyejukkan mata, air laut yang semakin mendekati pulau semakin tampak hijau dan sesekali biru, penampakan pulau-pulau lain dari jejauhan juga menyegarkan suasana, hanya saja sedikit silau dan diantara kami tidak ada satupun yang membawa kaca mata.
Akhirnya kami sampai ke Pulau Kabung, dan tinggal di bagian barat Pulau. Di Pulau Kabung terdapat 4 bagian Pulau, Selatan, Barat, Utara, dan Timur. Menurut penuturan warga setempat, bagian pulau yang sering dikunjungi orang luar adalah bagian Barat, sebab bagian lain ramai dengan pemukiman penduduk.
Sesampai di rumah warga kami langsung dipersilahkan untuk masak sendiri. Oh iya, di Pulau kabung ada berbagai jenis penginapan. Ada yang menyatu dengan rumah warga seperti yang kami pakai kali ini, ada pula yang menyediakan 1 rumah kosong untuk di sewa. Mengenai makan di sini, juga bermacam-macam modelnya, jika ingin repot seperti kami masak sendiri, maka teman-teman juga harus membawa barang-barang untuk di masak saat menuju Pulau. Namun, jika benar-benar ingin menikmati liburan tanpa acara masak-masak sendiri, maka ada juga warga yang menyediakan penginapan sekaligus makan, tentu dengan harga berbeda. Harga penginapan nya pun berbeda beda, kisaran 200-300 ribu per malam (untuk 1 rumah).Untuk rumah warga yang kami tinggali kemarin, tarifnya 200 per malam (jumlah orang bebas) tentu dengan tempat tidur seadanya. 
Saat sore hari tiba, kami pun mulai berjalan untuk mengeksplore Pulau Kabung, hal pertama yang kami lakukan adalah pergi memancing ke dermaga dan kami sangat senang ketika melihat ikan-ikan yang ada di Pulau Kabung. Dari atas dermaga, karang-karang cantik berwarna-warni sangat tampak jelas, ikan-ikan cantik berbagai warna juga terlihat sangat jelas melintasi karang-katang tersebut. Berlatar air hijau dan terumbu karang yang indah, ikan-ikan di Pulau Kabung terlihat seperti ikan-ikan yang ada di akuarium, sangat-sangat cantik. Sayangnya kami tidak membawa perlengapan snorkling ataupun perlengkapan menyelam, jadi kami hanya bisa melihat keindahan bawah laut Pulau Kabung dari atas dermaga. Jika teman-teman ingin meilhat secara langsung keindahan bawah laut pulau kabung, maka teman-teman harus membawa peralatan snorkling sendiri, karena sejauh yang kami ketahui kemarin, belum ada yang menyediakan perlatan seperti itu di pulau.
Setelah memencing sebentar di dermaga, kami pun langsung kembali menuju bagian barat pulau. Aada hamparan batu-batu besar yang indah. kami pun mandi dan bermain di batuan tersebut. Cukup asyik bermain air di batu dengan hempasan ombak yang cukup kuat, meskipun kami hanya berani bermain di tepian batu-batu, sebab jika terlalu jauh sudah cukup dalam. Sayangnya sore itu mendung, jika tidak aku berani bertaruh bahwa sunset di Pulau Kabung pasti sangat-sangat indah.
Malam hari kami berencana untuk kembali mancing di dermaga sambil menikmati malam di Pulau Kabung, tapi ternayata Pualu Kabung malam tu diguyur hujan deras yang membuat rencana kami gagal total. Jadi yang kami lakukan adalah, masak ikan-ikan hasil pancingan tadi sore. Cukup menyenangkan karena masak ikan hasil tangkapan sendiri.
Keesokan harinya, Sunrise juga tidak dapat kami temui karena hujan baru berhenti saat subuh. Sungguh sebuah pelajaran berharga, bahwa jika ingin pergi ke pulau jangan pergi saat musim hujan, jika tidak ingin kecewa sepertikami karena tidak bisa menikmati liburan di pulau dengan maksimal.
Meskipun tidak ada sunrise, namun suasana pagi hari di tepian laut Pulau Kabung sungguh sangat menenangkan, untuk teman-teman yang benar-benar ingin melarikan diri dari rutinitas yang padat maka berlibur ke pulau kabung adalah salah satu solusinya.Selain menenagkan tempat ini juga sangat menyenangkan.
Pesona lain Pulau Kabung, selain kekayaan bawah lautnya juga kekayaan daratan nya. Di Pulau ini tumbuh berbagai macam tanaman rempah-rempah seperti pala dan cengkih. Kreatifitas warga pulau ini pun mulai berkembang dalam mengolah rempah tersebut, tidak hanya bermanfaat sebagai rempah tapi juga dibuat dalam bentuk yang lain seperti manisan,ataupun disuling menjadi minyak yang juga berkhasiat terhadap kesehatan. Hal lain yang tidak kalah uniknya adalah banyak rumah warga di pulau kabung yang masih menggunakan atap dan dinding daun, tentunya hal tersebut menambah nilai tradisional dari Pulau Kabung itu sendiri, selain itu warga di sana juga ramah-ramah. Jadi, jangan khawatir saat berkunjung ke Pulau Kabung.
Akhirnya, sekitar pukul 12, setelah mancing dan masak cumi (pemberian warga) kami kembali menyebrang ke Samudera Indah. Rasa-rasanya masih ingi tetap tinggal di Pulau Kabung, (karena belum puas main dan menemukan spot yang menarik) namun gelombang laut cukup besar, kami harus cepat-cepat menyebrang jika ingin pulang hari itu.
Meskipun singkat dan banyak kegiatan serta tempat-tempat yang kami lewatkan tetapi, liburan singkat ke Pulau Kabung waktu itu cukup berkesan, sekali lagi tempat ini sangat-sangat tenang dan menyenangkan (aku lupa bercerita bagaimana dingin nya air gunung di Pulau Kabung). Semoga, berkesempatan kembali lagi ke sana, tentunya dengan persiapan dan waktu yang tepat.




Yang bisa kalin lakukan di Pulau Kabung :
1. Snorkling
2. Diving
3. Memancing
4. Main air atau berendam di hamparan batu besar
5. Terjun dari atas steher dan berenang ke tepian (sambil liat ikan dan karang)
6. Ada sedikit spot pasir pantai disamping steher besi
7. Masak-masakan
8. Kalau beruntung bisa lihat sunset dan sunrise
9. Oh iya, bagan-bagan di Pulau Kabung kalau malam hari terlihat sangat indah



Biaya Ke Pulau Kabung :
Kalau berangkat dari Pontinak dengan sepeda motor tentunya bensin PP = 50.000 (1 motor)
Masuk Pantai Samudera Indah = 10.000
Penyebrangan ke Pulau PP = 40.000
Penginapan 1 rumah = 200.000-300.000 per rumah atau rombongan (bisa lebih murah)
Makan = Tergantung, kalau masak dan bawa barang dari luar pulau lebih murah (anggarkan saja 1 kali makan 10.000)







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pernahkah Kau Merasa dipeluk Oleh Sebuah Lagu ?

Jurnal Harum #2 Bertemu di April ; banyak hal yang layak ditinggalkan

Jurnal Harum #1 layaknya menyapa sahabat pena